Manfaat Laktoferin untuk Daya Tahan Si Kecil

siaranmedia.Dalam suatu pernikahan, buah hati adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Namun, dalam kenyataannya merawat anak tidaklah mudah. Selain pendidikan, asupan yang baik adalah hal yang perlu diperhatikan  ketika anak dalam masa pertumbuhan.

Muliaman Mansyur, selaku Head of Medical Kalbe Nutritionals, mengatakan “Laktoferin adalah bagian dari protein yang secara alamiah terdapat dalam ASI. Laktoferin paling tinggi kadarnya pada kolostrom dan 6 bulan pertama ASI,”

Laktoferin bekerja pada sel darah putih untuk memberikan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini membuat si kecil tidak terinfeksi lebih parah dari virus dan bakteri pada saluran pencernaan dan saluran pernafasan. Sehingga Si Kecil akan terhindar dari diare, infeksi saluran cerna, batuk, pilek, bahkan ISPA.

“Manfaat laktoferin adalah membantu daya tahan tubuh bayi dan anak agar terhindar dari berbagai penyakit infeksi dan mencegah anemia pada anak.

Beberapa penelitian menjelaskan bahwa bayi yang mendapatkan laktoferin mempunyai pertahanan tubuh yang baik dan terhindar dari infeksi jamur, virus, dan bakteri pada penderita infeksi saluran pernafasan dan cerna,” jelasnya.

Kandungan Laktoferin yang terkandung dalam ASI sebenarnya merupakan sumber utama dari nutrisi tersebut. Namun jika Si Kecil sudah berhenti minum ASI, asupan laktoferin bisa didapatkan dari susu formula anak yang telah difortifikasi.

“Pada anak yang sudah tidak mendapatkan ASI, salah satu sumber laktoferin adalah dari susu sapi, tapi kadarnya sangat rendah pada susu sapi dibandingkan dengan ASI. Jadi harus difortifikasi,” lanjutnya.

Dalam upaya orang tua untuk  memenuhi kebutuhan laktoferin, Si Kecil dapat diberikan susu Morinaga Chil Kid Platinum dan Morinaga Chil School Platinum. Karena didalam kedua susu produksi morinaga tersebut terdapat nutrisi yang dibutuhkan tersebut.

Menjadi orang tua tidak semudah membalikan telapak tangan. Namun, naluri yang membuat orang tua berupaya untuk senantiasa memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka, terutama kebutuhan nutrisi anak yang masih dalam masa pertumbuhan.